Diwajibkan jika Anda memasak Kangkung iris Batangnya!!
Beberapa hari waktu lalu, di Klinik yg popular di Yogya, semua Dokter kebingungan karena ada seorang Pemuda asal SOLO bernama Rifai yang menderita sakit perut.
Pemuda itu dbawa ke klinik oleh orangtuanya setelah 2 hari diare. Sudah berbagai obat sakit perut yang diberikan pada pemuda itu, namun diare tak kunjung sembuh.
Lantas orangtuanya ditanya oleh Dokter, " Makanan apa yang dimakan oleh pemuda tersebut selama 2 hari ini? " Orangtuanya kebingungan lantaran sejak mulai anaknya diare, dia tidak ingin makan, dia cuma minum susu putih, itu juga muntah.
Beberapa hari waktu lalu, di Klinik yg popular di Yogya, semua Dokter kebingungan karena ada seorang Pemuda asal SOLO bernama Rifai yang menderita sakit perut.
Pemuda itu dbawa ke klinik oleh orangtuanya setelah 2 hari diare. Sudah berbagai obat sakit perut yang diberikan pada pemuda itu, namun diare tak kunjung sembuh.
Lantas orangtuanya ditanya oleh Dokter, " Makanan apa yang dimakan oleh pemuda tersebut selama 2 hari ini? " Orangtuanya kebingungan lantaran sejak mulai anaknya diare, dia tidak ingin makan, dia cuma minum susu putih, itu juga muntah.
Setelah diperiksa, ternyata sebelum terkena diare, pemuda itu makan tumis Kangkung di Restoran bersamaan orangtuanya. Dokter segera lakukan rongent, kenyataannya dalam Usus Rifai sudah berkembang biak LINTAH dengan Anaknya yang kecil-kecil.
Setelah diteliti, ternyata Lintah ada di dalam batang Kangkung yang besar. Memang, untuk pengagum Kangkung tumis yang paling enak yaitu batangnya.
Lintah yang ada didalam batang Kangkung itu tidak akan mati walaupun dimasak selama 20 menit, terlebih untuk tumis kangkung yang sistem memasaknya tidak begitu lama. Lintah hanya akan mati jika dibakar.
Dalam usus pemuda tadi, Lintah hanya perlu waktu 1-2 hari untuk berkembang biak. Jika ada keluarga/Teman-teman yang alami hal sama, lakukan tindakan dengan berikanlah minum " Air Rendaman Tembakau ". (dapat diambil dari Rokok kretek) dan biasanya Lintah " Akan keluar & dalam keadaan Mati ".
loading...
0 Response to "Hati-hati Memasak Sayur Ini, Jika Tidak Ingin Seperti Ini. Ramai Tidak Tahu..."
Posting Komentar